Mengutip kata dari pinky mirror, ” Untuk menghasilkan fotografi panggung yang baik, pengetahuan fotografi saja tidak cukup. Dibutuhkan pendekatan-pendekatan lain sebagai bekal tambahan. ”
Bekal tambahan ini adalah, dalam berbagai pertunjukkan tentu akan menunjukkan konsep suasana panggung yang berbeda, oleh sebab itu, ketika kamu berniat melakukan fotografi panggung, maka carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang suasana dan pesan apa yang akan disampaikan. Sehingga ketika pertunjukkan berlangsung, kamu bisa mengambil angel yang dibutuhkan untuk menyampaikan pesan d
ari artist yang sedang berada di panggung. Karena fotografi panggung dituntut harus bisa MEMPRESENTASIKAN SUASANA PANGGUNG DENGAN KARAKTER YANG KUAT TANPA MENGHILANGKAN NILAI ARTISTIK PADA FOTO.
Kemudian untuk peralatan, selalu membawa lensa dengan karakter yang kuat, seperti lensa kit 18-5
5mm, lensa fix 50mm dan lensa tele 75-300mm, Selanjutnya untuk pengaturan diafragma dan rana, itu terserah anda karena yang menentukan tingkat dramatis dari foto panggung tersebut adalah anda sendiri, kalau saya pribadi menggunakan lensa dengan bukaan F1.8 – 2.8 sehingga memungkinkan mengambil gambar dengan sangat cepat, untuk ISO gunakan ISO 800 – 1600 karena fotografi panggung biasanya dilakukan pada indoor ( dalam ruangan )
Kemudian, jangan cepat puas, selalu berinovasi dari angel-angel yang berbeda, karena semakin banyak mencoba maka akan semakin banyak koleksi untuk dikoreksi. Lalu bagaimana kalau kita dalam kondisi yang tidak menguntungkan ? coba berpindah tempat, namun kalau tidak memungkinkan, yah, maksimalkan saja dimana tempat anda berada, hehehe…
Sedikit berbagi tips ketika melakukan fotografi panggung :
1. Membawa CF/SD/Media Penyimpanan sebanyak mungkin.
2. Cari Informasi :
Tentang tema, kondisi panggung, denah panggung, dan kalau bisa mengikuti gladi bersih
3. Jangan memakai baju yang mencolok, karena anda akan menjadi pusat perhatian.
sumber : azizhadi.com/tips-fotografi-panggung.html
contoh fotografi panggung:
No comments:
Post a Comment